nusakini.com-- Bayern Munchen meraih gelar DFB Pokal setelah menang adu penalti atas Borussia Dortmund di Olympiastadion Berlin, Sabtu (25/5/2016). Selama waktu normal 90 menit ditambah 2x15 menit perpanjangan waktu, kedua tim bermain tanpa gol.

Kedua tim memulai pertandingan dengan komposisi pemain terbaik. Dortmund juga memainkan Mats Hummels yang sudah memastikan pindah ke Muenchen pada musim depan. 

Akan tetapi,Muenchen dan Dortmund gagal mencetak gol selama waktu normal 2x45 menit. Meskipun, kubu Dortmund melakukan dua pergantian pemain saat memasukkan Erik Durm dan Matthias Ginter, tetap tidak bisa mengubah skor. 

Sementara itu, Muenchen hanya melakukan satu pergantian pemain saat memasukkan Kingsley Coman dan menarik keluar Franck Ribery. Laga tetap berakhir tanpa gol dan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, kesempatan pertama sukses dijalani Kagawa. Begitu juga dengan Arturo Vidal di kubu Die Roten. Akan tetapi, penendang kedua Dortmund, Sven Bender, gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor karena bola bisa dihentikan Manuel Neuer. 

Robert Lewandowski berhasil menyarangkan bola sebagai eksekutor kedua Muenchen. Kesempatan ketiga yang didapat Dortmund juga tidak bisa diselesaikan Sokratis Papastathopoulos karena tembakannya masih melenceng. 

Namun, penendang ketiga Muenchen, Joshua Kimmich, tidak berhasil menyarangkan bola. Skor sementara tetap 2-1. 

Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi penendang keempat mampu mengelabui Neuer untuk membawa Dortmund menyamakan skor. Namun, Muenchen kembali memimpin setelah tembakan Thomas Muller melesak mulus ke gawang Roman Burki. 

Dortmund harus mencetak gol untuk membuat skor menjadi 3-3. Hal tersebut tak disia-siakan Marco Reus yang turun sebagai eksekutor kelima Dortmund. 

Akan tetapi, peluang menjuarai DFB Pokal dimiliki Muenchen yang masih menyisakan satu penendang, yakni Douglas Costa. Tanpa kesulitan, pemain asal Brasil itu sukses menyarangkan tembakan penalti yang membuat Muenchen keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. 

Itu menjadi trofi menjadi kado perpisahan Josep Guardiola yang akan menangani Manchester City mulai musim depan. Selama membesut Muenchen, Guardiola menghadirkan tujuh gelar juara, termasuk dua titel DFB Pokal. (b/ab)